Rabu, 26 Desember 2012

Crystal X Produk Yang Sedang Digemari

detikHeatlh - Crystal X adalah sebuah produk andalan PT Natural Nusantara, merupakan sebuah produk yang dipergunakan untuk mengobati keputihan pada wanita. Pertama kali produk ini dirilis tahun 2008, dari awal produk ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama penggunanya, yaitu kaum hawa.

Crystal X yang dibandrol dengan harga Rp.200.000 ini sangat terjangkau, mengingat fungsinya yang telah terbukti. Keputihan yang merupakan permasalahan klasik pada para ibu ini mampu disembuhkandengan crystal x ini. Bahkan banyak kasih lain seperti myom juga bisa sembuh dengan Crystal X ini.

Dibandingkan dengan produk sejenis yang ada di pasaran, Crystal X menempati tempat yang istimewa, pasalnya produk ini telah melalui uji klinis dan sudah mengantongi Izin dari BPOM RI. Kandungan herbal yang terkandung dalam crystal x juga memberikan khasiat yang bisa dibilang tidak biasa. Aman digunakan serta tidak menimbulkan efek samping.

"Yang terpenting dari menjual Crystal X adalah pelayanan yang cepat, menjawab keluhan yang disampaikan pelanggan, serta memberikan solusi dari produk Crystal X ini" , tutur Aslam Sani seorang Double Diamond Director PT Natural Nusantara yang juga memiliki banyak website yang memasarkan produk Crystal X ini.

"Crystal X adalah produk yang cukup fenomenal, bahkan saya bisa memasarkannya sampai ke Hongkong, di sana crystal x diterima masyarakat dengan antusias yang tinggi" keterangan Marta Bayu Diamond Director PT Natural Nusantara yang memiliki jaringan pemasaran crystal x besar di negara Hongkong.

Disamping fungsinya sebagai obat keputihan, Crystal X juga menjadi sebuah peluang bisnis bagi Anda yang menginginkan penghasilan tambahan, dengan menjadi member distributor crystal x Anda akan memperoleh harga khusus member yang jauh lebih murah, Anda bisa memperoleh keuntungan 100% dari satu penjualan saja.

"Membangun kepercayaan terhadap pelanggan adalah hal yang sangat penting, pelayanan serta penjelasan yang memadahi akan lebih membantu, jadi selain menjual kita juga harus siap sebagai konsultan" keterangan Ahmad Fauzi Diamond Director PT Natural Nusantara pemilik web www.produkalami.com.
Read More >>

Minggu, 23 Desember 2012

Menjaga Kualitas Tidur


Menjaga Kualitas Tidur
detikHealth-Mentang-mentang libur, banyak orang malah kurang tidur. Padahal, libur adalah kesempatan untuk istirahat termasuk mengembalikan pola tidur yang mungkin berantakan di hari kerja. Ikuti cara ini untuk menjaga kualitas tidur saat libur.

Seperti disampaikan oleh Dr James Maas, ahli kesehatan tidur dari Cornell University dan dikutip dari Foxnews, Senin (24/12/2012), berikut ini cara-cara untuk menjaga dan memperbaiki kualitas tidur selama libur.

1. Baca buku saat susah tidur
Susah tidur adalah musuh utama bahgi yang ingin menjaga kualitas tidurnya. Jangan ada kompromi, langsung cari cara untuk mengatasinya. Salah satunya menurut Dr Maas adalah dengan membaca buku. Tentunya bukan buku bacaan serius seperti laporan keuangan perusahaan. Cari saja bacaan santai yang membuat otak lebih rileks sebelum akhirnya mengantuk.

2. Hindari mengubah jadwal tidur
Meski tidak ada kewajiban untuk bangun pagi-pagi keesokan harinya, sebaiknya tidak perlu bergadang sampai malam kalau sehari-hari tidak punya kebiasaan seperti itu. Mengubah pola tidur secara drastis hanya akan mengacaukan jam biologis sehingga tubuh membutuhkan penyesuaian diri lagi saat harus kembali ke rutinitas awal.

3. Hindari kopi dan alkohol 3 jam sebelum tidur
Beberapa orang terbiasa minum alkohol untuk membuat matanya cepat mengantuk. Cukup efektif memang, tetapi hal ini justru akan mengganggu tidur karena akan terbangun setiap 90 menit sekali.

"Alkohol akan merusak fase REM (Rapid Eye Movement) saat tidur. Di fase inilah, 85 persen mimpi terbentuk sehingga fase ini penting bagi daya ingat," kata Dr Maas. Efek merusak Fase REM juga bisa muncul akibat minum kopi, yang jelas-jelas telah diketahui bisa membuat orang susah tidur.

4. Hindari TV dan komputer 1 jam sebelum tidur
Browsing-browsing mencari destinasi wisata memang penting untuk mengisi waktu liburan. Tapi sebaiknya tidak dilakukan sebelum tidur, terutama sekitar 1 jam sebelumnya. Layar monitor, seperti halnya layar TV memancarkan gelombang biru yang dianggap oleh tubuh sebagai sinyal untuk terbangun. Sama efeknya seperti alkohol, cahaya biru dari layar TV dan monitor akan membuat tidur tidak nyenyak.
Read More >>

Jual Mahal Untuk Dapatkan Pasangan Berkualitas


Jual Mahal Untuk Dapatkan Pasangan Berkualitas
detikHealth Ketika mencari pasangan, mungkin teman-teman akan menyarankan agar Anda sok jual mahal untuk meningkatkan daya tarik Anda di mata calon pasangan. Namun ternyata baru-baru ini sebuah studi baru mengungkapkan bahwa sikap pura-pura tidak tertarik dengan calon pasangan potensial atau gebetan ini perlu dilakukan, apalagi jika Anda ingin hubungan yang serius.

Menurut studi yang sama, salah satu manfaat sikap jual mahal ini adalah Anda dapat menarik calon pasangan yang berkualitas tinggi dengan tingkat komitmen tertinggi untuk menjalin hubungan jangka panjang.

Peneliti menemukan kesimpulan itu setelah menggelar empat percobaan berbeda untuk menentukan bagaimana dan mengapa orang-orang suka bersikap jual mahal lalu kapan metode ini dianggap efektif untuk menarik pasangan.

Dalam satu percobaan, peneliti mengidentifikasi cara orang-orang bersikap jual mahal dan seberapa sering pria/wanita menggunakannya. Dari 58 strategi yang berhasil dicatat peneliti, sebanyak 500 responden mahasiswa Amerika menilai 'bersikap percaya diri' dan 'lebih memilih berbicara dengan orang lain di hadapan gebetan' sebagai dua metode yang paling sering mereka gunakan saat bersikap sok jual mahal.

Tapi ada sedikit perbedaan metode antara kedua jenis kelamin. Sebab ketika para wanita bersikap sok jual mahal, mereka lebih cenderung 'tidak menelepon', 'tak banyak bicara' dan 'sok sibuk', sedangkan pria lebih suka menggunakan tiga metode utama yaitu 'berpura-pura angkuh atau kasar', 'suka memuji atau mengucapkan hal-hal baik tapi tidak menelepon' dan 'memperlakukan orang lain dengan buruk'.

"Lagipula wanita memperoleh lebih banyak keuntungan saat bersikap seperti ini karena sok jual mahal memberi kesempatan kepada mereka untuk menguji calon pasangannya dan meningkatkan daya tarik mereka," terang peneliti Peter Jonason, PhD, asisten profesor psikologi dari University of Western Sydney, Australia.

"Belum lagi wanita memiliki nilai yang lebih tinggi dalam kancah pencarian pasangan biologis sehingga mereka bisa lebih sering bersikap jual mahal ketimbang pria. Pria yang jual mahal justru akan kehilangan peluangnya untuk memperoleh pasangan," lanjutnya.

Dalam percobaan kedua, 300 responden mahasiswa Amerika mengidentifikasikan dua alasan utama mengapa mereka sok jual mahal yaitu untuk meningkatkan permintaan (mendorong calon pasangan untuk lebih menginginkannya) dan menguji kemauan calon pasangan untuk berkomitmen (mempertahankan ketertarikan calon pasangan dan upayanya untuk mengejar mereka).

Studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Personality ini juga menemukan bahwa dalam hubungan yang dilandasi komitmen, wanita lebih memilih pria yang tingkat ketersediaannya (availability) sedang-sedang saja (tak terlalu mudah atau terlalu jual mahal). Sedangkan pria cenderung berpaling pada wanita yang tingkat ketersediannya rendah (sulit didapatkan).

Bahkan untuk urusan uang dan waktu yang dihabiskan calon pasangan potensial, 425 mahasiswa Amerika sepakat menilai bahwa makin kecil tingkat ketersediaan seseorang maka makin besar keinginan calon pasangannya untuk menginvestasikan waktu dan uang dengan si dia.

"Kendati begitu, jika Anda hanya berniat untuk menjalin hubungan jangka pendek saja, wanita takkan mendapatkan siapapun jika memilih bersikap sok jual mahal. Sebaliknya hal ini justru mempan jika dilakoni oleh pria," pungkas Jonason seperti dikutip dari nbcnews, Minggu (23/12/2012).

Read More >>

Asi Hemat 25 Juta


Asi Hemat 25 Juta
detikHealth-Air susu ibu (ASI) tidak hanya membuat ibu dan bayi lebih sehat, namun juga bisa menekan anggaran pengeluaran keluarga. Jika bayi diberikan ASI hingga usia 2 tahun, maka setidaknya bisa menghemat Rp 25 juta.

"Penelitian Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), jika ibu memberi ASI sampai 2 tahun , dalam arti tidak diberikan susu formula, maka akan menghemat minimal Rp 25 juta," kata Ketum AIMI, Mia Sutanto, dalam kick off program 'Breastfeeding Friendly Workplace' di FX Lifestyle X'nter Mall, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (23/12/2012).

"Bayi yang sehat dan penghematan pengeluaran keluarga akan mengurangi stres karyawati," sambungnya.

Untuk itu perlu perhatian dari perusahaan yang mempekerjakan karyawati yang sedang menyusui. Agar hak ibu dan anaknya terpenuhi, hendaknya ruang laktasi disediakan bagi para ibu menyusui.

"Seperti disampaikan Dr. Nicholas K. Alipui, Director of UNICEF Programmes, breastfeeding has become everybody's problem, but nobody's responsibility. Padahal soal menyusui ini sudah diatur di UU dan peraturan lainnya," imbuh Mia.

Wanita yang bekerja dan sedang memberikan ASI juga mendapat perhatian dari ILO melalui Maternity Protection Convention Nomor 183 dan 191. Dalam konvemsi tersebut disebutkan wanita berhak untuk mendapatkan waktu istiharat (lebih dari sekali sehari), ataupun memperoleh pengurangan jam kerja (yang tetap digaji) untuk menyusui anaknya – atau memerah/memompa ASI.

UU pun menjamin perlindungan bagi ibu bekerja yang sedang menyusui. Misalnya UU 49/1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 49 ayat 2 di mana disebutkan wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya berkenaan dengan fungsi reproduksi wanita.

Selain itu di UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 83 disebutkan pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja. Dan berdasar UU No 36/2009 tentang Kesehatan pasal 200 menyebut adanya sanksi pidana bagi orang yang menghalangi program pemberian ASI eksklusif.
Read More >>